Sunday, August 30, 2009

The Power of Goal (Kekuatan Tujuan)

Dalam setiap perjalanan, kita tidak akan lepas dari proses penentuan tujuan. Bahkan, pada hal yang sederhana pun kita tetap harus menentukan tujuan. Inilah proses awal dimana kita mulai merancang harapan dan keinginan dari setiap proses kehidupan ini.
Kehadiran sebuah ilmu manajemen strategi adalah bagian dari upaya penguatan untuk membingkai kekuatan tujuan. Walaupun dalam banyak kesempatan banyak orang mendefinisikan tentang manajemen strategi yang kadang salah kaprah.



Manajemen startegi terdengar sebagai salah satu kata yang menghebohkan dalam komunitas bisnis. Hanya segelintir orang yang benar-benar tahu apa artinya dan setiap orang berupaya untuk memahami definisi saat mereka melewatinya. Don Hofstrand memberikan penjelasan yang paling sederhana, “Secara esensi, manajemen strategi menjawab pertanyaan ‘kemana Anda ingin mengarahkan bisnis Anda’ (tujuan), ‘bagaimana bisnis Anda bisa mencapainya’ (strategi) dan ‘bagaimana Anda tahu kalau sudah sampai’ (evaluasi).”

Dari penjelasan sederhana di atas sudah cukup memberikan kita sebuah informasi tentang peran penting dari sebuah tujuan. Penentuan tujuan adalah syarat mutlak untuk tercapainya sebuah pekerjaan, tanpa penentuan tujuan, akan biasa dipastikan bisnis, usaha atau apapun nama pekerjaan yang akan dilakukan akan mengalami kegagalan atau minimal mengalami disorientasi.

Sebagai muslim tujuan akhir setiap perbuatan dan pekerjaan yang dilakukan telah jelas arahnya. Sebagaimana yang Allah SWT terangkan dalam firman-Nya: “Tidak Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzaariyaat [51]:56). Sementara dalam firman lainnya, Allah terangkan manusia sebagai khalifah.
Inilah sesungguhnya garis tegas yang ingin Allah katakana kepada kita, bahwa tujuan penciptaan manusia adalah sebagai hamba dan khalifah. Peran ini mutlak tak biasa dilupakan. Lupa hakikat peran ini akan mengalami disorientasi dalam kehidupan.

Terakhir, kejelasan tujuan mutlak akan mengawal dan mengikat kita agar tidak lepas kendali. Seorang pilot akan sangat nyaman dan mudah jika rute pesawat telah jelas dan ditentukan, sama halnya jika tujuan dari sebuah lembaga telah dipastikan, Insya Allah sesulit apapun rintangan, akan mudah dicapai. Itulah kekuatan tujuan!* Wallahu’alam

bmhnews, edisi IX Juni 2009

No comments: