Thursday, December 24, 2009

OTAK KANAN

Banyak persoalan hidup ternyata tidak semua disikapi dengan marah, jengkel, stress. Namun banyak pula inspirasi dari kondisi tersebut. Tidak semua orang menyangka kendala menjadi peluang. Jika persoalan meningkat bagi orang berotak kanan menjadi peluang. Persoalan hi...dup hanyalah teman pemberi inspirasi. Kehidupan manusia sebagian besar didominasi oleh otak kiri. Namun bukti mengatakan banyak persoalan hidup tidak cukup diselesaikan dengan mengandalkan otak kiri. Kita lupa dengan otak kanan. Selama ini pendayagunaan otak manusia hanyalah otak kiri.

Sementara ada bagian otak kanan cenderung terabaikan. Dari otak kanan munculah kecerdasan, yaitu enam kecerdasan. Seperti apa dan bagaimana otak kanan ? Di masa mendatang, tampaknya generasi anak bangsa selain menguasasi otak kiri juga perlu melengkapi dan dilengkapi dengan enam kecerdasan. Keenam kecerdasan ini digali dari potensi otak kanan. Keenam kecerdasan tersebut dinamakan high concept, high touch mampu mengembangkan sebuah pemikiran dalam masyarakat sungguh-sungguh baru. Keenam kecerdasan tersebut digagas oleh Daniel H. Pink. Dalam bukunya berjudul “Misteri Otak Kanan Manusia” diuraikan tentang keenam kecerdasan tersebut. Kecerdasan “tidak hanya fungsi tetapi juga DISAIN.” Kecerdasan ini bukan hanya menempatkan suatu penciptaan produk berdasar fungsinya semata tetapi juga memiliki nilai “value” personal, indah sedikit fantastis, serta memiliki emosional kuat. Seperti: menjual sepatu tetapi dengan lukisan tangan. Kecerdasan “tidak hanya argument namun juga CERITA.” Kemampuan analisis sebagai dasar memberi argumentasi kurang memadai tetapi perlu kemampuan menciptakan kisah-kisah menarik dalam konteks komunikasi persuasi. Kemampuan mengemas menjadi cerita menarik sangat dibutuhkan. Bukti: maraknya novel-novel dengan kekuatan cerita si penulis “meledak” Kecerdasan “tidak hanya fokus tepapi “SIMPONI.” Masa mendatang selain perlu untuk konsentrasi terhadap suatu hal tertentu perlu dilengkapi hal lain. Hal lain adalah kemampuan untuk mengkoneksikan berbagai hal baik memang memiliki hubungan dekat maupun hubungan jauh. Dari sini didapat suatu sudut pandang secara menyeluruh. Dan kemampuan mengkombinasikan berbagai hal. Seperti: penciptaan suatu produk dengan menggunakan bahan baku yang tidak lazim. Bakpo berbahan ketela. Kecerdasan “tidak hanya logika tetapi juga EMPATI.” Kepintaran manusia merupakan hal penting dalam kehidupan modern. Kemampuan berlogika mutlak dibutuhkan. Tetapi di era baru ini, kepedulian terhadap orang lain menjadi hal tidak kalah penting. Di tengah kemampuan logika namun sisi keberpihakan kepada orang-orang “lemah, kecil, dan papa” pelu di sosialisasikan. Misal: gerakan koin Prita terus menggelinding. Kecerdasan “tidak hanya keseriusan namun juga PERMAINAN.” Etos kerja berpengaruh terhadap produkstifitas. Namun jika etos kerja mengabaikan penurunan ketegangan berproduktif maka hasilnya kontraproduktif. Keseriusan perlu untuk mencapai produktifitas kerja namun perlu diimbangi dengan bersikap tenang, humor, permainan. Hal tersebut mempu memompa kesejahteraan. Perlu sedikit keluar dari rutinitas pekerjaan untuk mengendorkan ketegangan otak, hati dan emosi. Butki: jumlah orang mengalami ketegangan pikiran, stress terus meningkat. Kecerdasan “tidak hanya akumulasi tetapi juga MAKNA.” Kemajuan peradaban di tandai dengan penciptaan aneka kebutuhan hidup manusia. Semua itu bertujuan mempertahankan hidup dan kehidupan. Dari sekian banyak hal keberanian, kerelaan serta untuk memenuhi kebutuhan kebermaknaan tidak dapat dikesampingkan. Selain kebutuhan materi juga kebutuhan spiritual dan transendental menjadi hal penting di tengah arus modernitas. Contoh: meningkatnya jumlah orang bunuh diri termasuk generasi anak bangsa karena hanya lupa ada kekuatan transendetal. Makin disadari bahwa otak kiri manusia sangat terbatas untuk memandang keseluruhan dinamika perdaban. Kesadaran untuk membangunkan otak kanan perlu segera dimulai. Generasi anak bangsa perlu sesegera mungkin diperkenanl dan dilatihkan “membangunkan otak kanan.” Goalnya karakter bangsa terbangun oleh para generasi anak bangsa berotak kanan.

Baca Selengkapnya......