Saturday, August 29, 2009

Jadi Entrepreneur Santri, Ajiibb....

Mengapa pemuda yang mayoritas Islam di Indonesia harus berwirausaha? Sebuah pertanyaan yang seharusnya mulai dipikirkan dari sekarang bagi mereka yang mengaku pemuda. Perlu diketahui bahwa, pemuda Islam di Indonesia tidak banyak yang sepak terjangnya di dunia wirausaha. Padahal, kita tahu ranah wirausaha ini merupakan area yang cukup strategis apabila kita ingin bersaing dengan negara lain . Namun, sayang peluang ini masih belum cukup baik dilihat oleh pemuda Islam di Indonesia.


Ir. Ciputra dalam Koran Bisnis Indonesia menyatakan : "Indonesia butuh banyak entrepreneur kalau ingin maju. Sekarang ini, jumlah pengusaha Indonesia hanya 0,18 % dari jumlah penduduk padahal di negara maju minimal 2 % jumlah pengusahanya. Bandingkan dengan Singapura yang mempunyai jumlah entrepreneur sekitar 8 % dari jumlah penduduk."

Jumlah pengusaha muslim yang ada saat ini hanya sekitar 118,8 ribu orang dari 220 juta penduduk. Bandingkan dengan jumlah penduduk non-muslim yang hanya berjumlah 10-20% dari jumlah penduduk (22-44 juta) tetapi dapat menguasai 70% dari jumlah total pengusaha Indonesia, yaitu 277,2 ribu orang. Kalau Head to Head (bersaing) maka kualitas sumber daya manusia non muslim dalam menumbuhkan kinerja ekonomi adalah 1 : 21 kualitas sumber daya manusia muslim. Maka, jangan heran jika masyarakat Tionghoa dan non-muslim kehidupannya jauh lebih makmur dari masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Ini merupakan alasan utama, mengapa pemuda Islam di Indonesia harus berwirausaha.

Jadi jumlah entrepreneur muslim di Indonesia hanya berjumlah 0.054% atau jumlahnya sekitar 118,8 ribu orang. Sekarang pertanyaannya, berapa persen ya entrepreneur yang santri? Entrepreneur yang selalu berjuang untuk ekonomi umat dan tidak lupa zakat :). Berapa ya? Mohon hitung sendiri ya he..he :p. Mari kita selalu Pro Rakyat, Lanjutkan yang baik, dan Lebih cepat lebih baik dalam beramal. Anda siap jadi entrepreneur santri ?


Salam Sukses dan Bermanfaat

Budi Wahyu Mahardhika
Business Development Head pada SNF Consulting
http://www.snfconsulting.com/

No comments: